Consommé dengan puyuh renyah

Persiapan

1. Kami menyengat burung puyuh dan paha ayam, berhati-hati agar tidak membakar diri kami sendiri. Cokelat dalam panci dengan minyak panas.

2. Sementara itu, bawang bombay kita kupas tapi pertahankan layer coklat pertama (yang paling dekat dengan layer putih). Kami membaginya menjadi empat bagian

3. Ketika semua potongannya berwarna emas, kami memindahkannya dan menempatkannya di dalam keranjang. Kami memesan.

4. Di panci yang sama kita kecokelatan bawang bombay, jika perlu Anda bisa menambahkan sedikit minyak lagi. Aduk rata agar bawang meresap dengan jus daging. Setelah dua menit kami keluarkan dan taruh di gelas.

5. Tambahkan sisa sayuran yang sudah dicuci dan dipotong. Tambahkan 200 g air dan haluskan 25 detik dengan kecepatan 5. Tuang 700 g air, tambahkan garam dan merica, dan tempatkan keranjang pada posisinya. Kami memprogram 45 menit, 100º, kecepatan 2.

6. Di penghujung waktu, kami memperbaiki garam dan merica jika perlu. Kami menambahkan sisa air, yaitu 100 g. Kami memprogram 15 menit, 100º, kecepatan 2.

7. Kami melepas keranjang menggunakan takik di spatula. Kami menyaring kaldu dengan saringan jaring halus untuk menghilangkan semua sayuran dan kemungkinan sisa daging. Biarkan mendingin, degrease dan filter beberapa kali sehingga kita mendapatkan hasil yang lebih baik.

8. Sementara itu, kita menyuwir burung puyuh dan menyisihkan daging ayamnya untuk persiapan lain.

9. Di gelas bersih kami meletakkan bawang merah yang sudah dikupas. Kami memotongnya selama 5 detik, kecepatan 5. Kami menurunkan potongan ke arah bilah dan menambahkan minyak. Kami berburu selama 5 menit, 100º, kecepatan 1.

10. Terakhir kami masukkan abon daging burung puyuh, perhatikan agar tidak ada tulangnya. Tumis selama 3 menit, 100º, kecepatan 1.

11. Kami memperbaiki garam dan menambahkan kayu manis. Kami mencampur dengan spatula sehingga terintegrasi dengan baik. Kami memesan campuran ini.

12. Kami memanaskan oven sampai 200º.

13. Potong adonan filo menjadi potongan 10 cm dan cat kedua sisinya dengan kuas dan mentega cair. Kami meletakkan sedikit adonan daging di salah satu ujung dan menggulungnya dengan hati-hati agar adonan tidak lepas. Kami menempatkan gulungan di baki oven memastikan bahwa ujung gulungan turun sehingga tidak terbuka karena panas.

14. Kami ulangi operasi sampai campuran daging selesai. Panggang selama 10 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan dan renyah seperti pada foto.

15. Pada saat penyajian, kami memanaskan consommé, membaginya menjadi gelas, mangkuk atau cangkir dan meletakkan roti di setiap layanan. Sisa roti gulung dapat disajikan di piring terpisah sehingga setiap tamu dapat menyajikannya sesuka hatinya.