Roti ciabatta saya dengan penghuni pertama

Persiapan

1. Kami memasukkan air dan tepung ke dalam gelas. Kami memprogram 4 detik, kecepatan 4.

2. Kami menguleni pemrograman 5 menit, cangkir tertutup, kecepatan lonjakan. Pada menit-menit pertama menguleni, kami memasukkan, melalui toples, adonan menjadi beberapa bagian. Lalu kami keluarkan cangkirnya agar tidak melompat.

3. Kami menambahkan madu dan garam dan memprogram ulang 3 menit, cangkir tertutup, kecepatan lonjakan. Detik pertama memegang cangkir. Lalu kami menghapusnya.

4. Kami menuangkan sedikit minyak ke dasar mangkuk dan memasukkan adonan ke dalamnya. Tutupi mangkuk dengan bungkus plastik dan diamkan selama 1 hingga 2 jam.

5. Setelah itu, dengan tangan basah, kami membagi adonan menjadi dua dan membuat ciabatta dua. Ini adalah adonan dengan banyak air sehingga cukup lengket. Kami meletakkan dua ciabatta di atas nampan yang dilapisi kertas roti.

6. Kami menutup nampan dengan plastik (saya menggunakan kantong terbuka yang besar sehingga berlubang dan tidak menempel pada roti) dan kami biarkan volumenya bertambah selama kurang lebih 8 jam pada suhu sekitar 20º.

7. Taburkan sedikit tepung di permukaan (opsional)

8. Kami memanaskan oven sampai 250º.

9. Kami meletakkan roti kami langsung di dasar oven (hanya dengan kertas roti, tanpa nampan) dan memanggang selama 5 menit di dasar itu pada suhu 250º. Setelah itu kami menurunkan oven ke 220º. Kami menaikkan roti ke ketinggian sedang-rendah dan memanggang lagi selama 15 atau 20 menit.