Masuk o Daftar y kecewa ThermoRecetas

Spaghetti carbonara dengan krim dan keju kambing

Pasta30 menitOrang 4520 kalori
1/52/53/54/55/5 (Penilaian 36)
Cargando ...

Por Irene Arcas

Keju kambing spaghetti carbonara

Apakah Anda suka spageti carbonara? Kami menyukainya, ini adalah salah satu hidangan favorit kami. Hari ini kita akan mempersiapkan «palsu» carbonara, menggunakan krim, tapi mari kita berikan yang terbaik sedikit rasa dengan keju kambing yang lembut.

Ada beberapa versi spaghetti carbonara, tetapi seperti yang Anda ketahui, carbonara Italia asli hanya memiliki telur, tanpa krim. Tetapi versi dengan krim sangat tersebar luas, yang membuatnya sangat lembut dan lembut dan, sejujurnya, lezat. Jadi jika kita menambahkan sedikit sentuhan goat roll, Anda akan melihat betapa menyenangkannya.

Saya menyarankan Anda untuk menggunakan file keju kambing, tetapi yang dijual di toko keju atau toko makanan, yang diameternya lebih besar dan lebih enak daripada roti gulung kecil yang sudah dikemas.

Spaghetti carbonara dengan krim dan keju kambing

Resep cetak
Simpan resep
PenyelesaianSilahkan masuk

Belum memiliki akun? Daftar

Spaghetti yang creamy dan gurih dengan saus cream carbonara dan keju kambing. Kombinasi yang halus dan lembut, penuh rasa.

Spaghetti carbonara dengan krim dan keju kambing
  • Irene Arcas
  • Dapur: Italia
  • Jenis resep: pasta
  • Kalori: 520
  • Porsi: 4
  • Waktunya memasak:
  • Total waktu:

Bahan-bahan

  • 150 gram bawang bombay
  • 50 g mentega
  • 15 g minyak zaitun
  • 200 g bacon, potong-potong
  • 500 g krim cair untuk memasak
  • Telur 1
  • 100 g keju kambing (lebih baik jika dari toko makanan / toko keju)
  • 400 g spaghetti
  • 1500 g air untuk memasak pasta
  • sal
  • lada
  • oregano

Persiapan

  1. Kami menambahkan 1500 g air, segenggam garam dan satu sendok makan minyak zaitun. Kami memprogram 12 menit, suhu 100º dan kecepatan 1.

  2. Setelah beberapa saat, kami menambahkan pasta melalui nosel dan program waktu yang tertera pada kemasan spaghetti (10-12 menit), suhu 100º dan kecepatan sendok, belok kiri.

    Kami menyimpan 1/2 gelas (100 ml) air dan mengeringkan spageti dan menyimpannya.

  3. Tanpa mencuci gelas, kami memasukkan bawang, mentega, dan minyak ke dalamnya. Kami mencabik-cabik 10 detik, dengan kecepatan 4.

    Kami memprogram 7 menit, suhu 120º, kecepatan sendok.

  4. Kami menambahkan bacon dan program 5 menit, suhu 120º, kecepatan sendok.

  5. Tambahkan krim, telur kocok, garam, merica dan keju kambing. Kami memprogram 4 menit, suhu 90º dan kecepatan 3. 

    Kami menambahkan 1/2 gelas yang telah kami pesan dan program 1 menit, suhu 90º, kecepatan 3.

  6. Kami meletakkan spageti ke dalam mangkuk dan menuangkan saus di atasnya. Hiasi dengan oregano dan lebih banyak merica, jika kita suka.


Temukan resep lain dari: Umum

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.

  1.   ANA dijo
    dahulu 5 tahun

    Hai Irene, saya sangat suka resep ini, tapi saya tidak mengerti mengapa Anda memesan 1/2 gelas air, jika Anda tidak menambahkannya ke dalam campuran nanti, apakah itu terlalu padat saat menambahkan keju ? Terima kasih

    Balas ANA
    1.    Irene Arcas dijo
      dahulu 5 tahun

      Halo Ana, memang. Resepnya sekarang sudah diperbaiki. Ini tidak benar-benar 100% perlu, tapi saya suka menambahkan segelas kecil air masak karena memberikan saus krim yang luar biasa. Saya sudah memasukkannya. Terima kasih atas peringatannya! 🙂

      Balas Irene Arcas
  2.   sandra dijo
    dahulu 4 tahun

    Tampan itu terima kasih ??

    Balas Sandra
    1.    Irene Arcas dijo
      dahulu 4 tahun

      Terima kasih Sandra 🙂

      Balas Irene Arcas